Tugas Sofskil : Pendidikan Kewarganegaraan
Nama : Halimatussa’diah
Kelas : 2 ID01
NPM : 30408407
Tema : Bebas
Indonesia dan Keindahannya
Indonesia adalah Negara yang sangat kaya akan keindahan. Hal ini disebabkan akan banyaknya keanekaragaman yang dimiliki oleh Negara Indonesia. Keindahan dari kebudayaannya, keindahan dari alamnya, keindahan dari bangsanya, dan masih banyak lagi keindahan Negara Indonesia yang membuat bangga penduduknya.
Salah satu keindahan yang sangat terkenal di dunia dari Negara Indonesia adalah Keindahan alamnya. Alam Indonesia begitu banyak menyimpan harta keindahan yang membuat decak kagum dari bangsa-bangsa lain. Langitnya yang membiru, alamya yang hijau, lautnya yang luas, gunungnya yang menjulang, itulah Indonesia Negara yang betul-betuk kaya akan alamnya.
Dari banyak keindahan alam yang terkandung dalam Negara Indonesia itu ada 15 objek alam di Indonesia yang sangat terkenal keindahannya. Kelima belas
objek alam tersebut adalah Gunung Rinjani di NTB, Taman Nasional Komodo di NTT, Kepulauan Raja Ampat di Papua Barat, Kawah Ijen di Jawa Timur, Carstensz Pyramid di Papua, Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Gunung Bromo di Jawa Timur, Gunung Kelimutu di NTT, Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara, Danau Toba di Sumatra Utara, Baluran di Jawa Timur, Pantai Dreamland di Bali, Danau Gunung Tujuh di Jambi, Green Canyon di Jawa Barat, Danau Sentai, Papua.
Selain kelima belas objek alam unggulan yang paling terkenal di Indonesia tersebut tentunya masih banyak lagi objek wisata yang mempunyai keindahan alam dengan baik. Sudah selayaknya keindahan alam tersebut dapat terpelihara dan dilestarikan dengan baik karena begitu banyak manfaat yang diperoleh darinya. Dengan demikian sebagai Negara yang memiliki begitu banyak kekayaan alam dan keindahan alam yang melimpah bangsa Indonesia wajib menjaganya dengan baik dan juga melestarikannya agar keindahan alam tersebut tetap terpelihara sampai hari esok.
Sumber:
http://id.shvoong.com
http://forum.cekinfo.com
Sugeng, Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap, Aneka Ilmu, Semarang, 2004.
yang bener teteh
BalasHapus