Selasa, 02 Maret 2010

Perubahan Sosial dan Kebudayaan

Tugas Softskil Minggu ke-4
Tema : Bebas
“Perubahan Sosial dan Kebudayaan”

Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur kebudayaan karena adanya perubahan pola berfikir masyarakat Indonesia yang menjadi pendukung kebudayaan. Kebudayaan dan masyarakat mempunyai hubungan yang sangat erat. Masyarakat tidak mungkin hidup tanpa kebudayaan dan kebudayaan hanya mungkin ada dalam masyarakat sehingga masyarakat dan kebudayaan sering disebut sebagai dwi tunggal.
Perubahan sosial dan kebudayaan adalah peristiwa terjadinya perubahan berubahnya struktur sosial dan pola budaya pada masyarakat. Perubahan sosial dan kebudayaan adalah gejala umum yang terjadi sepanjang masa. Perubahan ini dapat terjadi karena adanya hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu menginginkan adanya perubahan.

Unsur-unsur kebudayaan
Kebudayaan memiliki unsur-unsur yang universal, yaitu unsur-unsur dasar yang umum dijumpai pada setiap kebudayaan di mana pun di dunia ini. Unsur-unsur kebudayaan yang bersifat universal meliputi tujuh unsur, yaitu
a. Bahasa
b. Sistem pengetahuan
c. Sistem organisasi sosial
d. Sistem teknologi
e. Sistem mata pencaharian
f. Sistem religi atau kepercayaan
g. Kesenian

Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan sosial dan budaya

Kehidupan sosial dan budaya masyarakat Indonesia bersifat dinamis, yaitu selalu berubah dan berkembang sejalan dengan perubahan pola fikir dan cara hidup manusia. Perubahan sosial dan budaya masyarakat dapat terjadi karena faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri ataupun yang berasal dari luar masyarakat.
a. Faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat
1. Bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk
2. Penemuan-penemuan baru (inovasi)
3. Konflik (pertentangan) dalam masyarakat
4. Terjadinya pembrontakan (revolusi) dalam masyarakat
b. Faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat
1. Perubahan lingkungan alam
2. Terjadinya peperangan dengan Negara lain
3. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
4. Difusi kebudayaan
- Difusi kebudayaan
- Akulturasi
- Asimilasi

Hubungan antara perubahan sosial dan perubahan kebudayaan

Hubungan antara perubahan sosial dan perubahan kebudayan sangatlah erat. Dalam kehidupan sehari-hari sangatlah sukar untuk menentukan garis pemisah antara perubahan sosial dan perubahan kebudayaan. Akan tetapi, dalam kenyataan sehari-hari dapat kita lihat bahwa perubahan kebudayaan tidak selamanya diikuti oleh perubahan sosial. Sebaliknya, sulit membayangkan terjadinya perubahan sosial tanpa didahului oleh suatu perubahan kebudayaan.
Akibat perubahan sosial

1. Timbulnya masalah sosial
2. Timbulnya perubahan sikap hidup
3. Timbulnya krisis masyarakat

Sumber :
1. Anam, Choirul, dkk, Geografi, Yudhistira, Jakarta, 2001
2. http://Id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_sos.

Perubahan Sosial dan Kebudayaan

Tugas Softskil Minggu ke-4
Tema : Bebas
“Perubahan Sosial dan Kebudayaan”

Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur kebudayaan karena adanya perubahan pola berfikir masyarakat Indonesia yang menjadi pendukung kebudayaan. Kebudayaan dan masyarakat mempunyai hubungan yang sangat erat. Masyarakat tidak mungkin hidup tanpa kebudayaan dan kebudayaan hanya mungkin ada dalam masyarakat sehingga masyarakat dan kebudayaan sering disebut sebagai dwi tunggal.
Perubahan sosial dan kebudayaan adalah peristiwa terjadinya perubahan berubahnya struktur sosial dan pola budaya pada masyarakat. Perubahan sosial dan kebudayaan adalah gejala umum yang terjadi sepanjang masa. Perubahan ini dapat terjadi karena adanya hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu menginginkan adanya perubahan.

Unsur-unsur kebudayaan
Kebudayaan memiliki unsur-unsur yang universal, yaitu unsur-unsur dasar yang umum dijumpai pada setiap kebudayaan di mana pun di dunia ini. Unsur-unsur kebudayaan yang bersifat universal meliputi tujuh unsur, yaitu
a. Bahasa
b. Sistem pengetahuan
c. Sistem organisasi sosial
d. Sistem teknologi
e. Sistem mata pencaharian
f. Sistem religi atau kepercayaan
g. Kesenian

Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan sosial dan budaya

Kehidupan sosial dan budaya masyarakat Indonesia bersifat dinamis, yaitu selalu berubah dan berkembang sejalan dengan perubahan pola fikir dan cara hidup manusia. Perubahan sosial dan budaya masyarakat dapat terjadi karena faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri ataupun yang berasal dari luar masyarakat.
a. Faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat
1. Bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk
2. Penemuan-penemuan baru (inovasi)
3. Konflik (pertentangan) dalam masyarakat
4. Terjadinya pembrontakan (revolusi) dalam masyarakat
b. Faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat
1. Perubahan lingkungan alam
2. Terjadinya peperangan dengan Negara lain
3. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
4. Difusi kebudayaan
- Difusi kebudayaan
- Akulturasi
- Asimilasi

Hubungan antara perubahan sosial dan perubahan kebudayaan

Hubungan antara perubahan sosial dan perubahan kebudayan sangatlah erat. Dalam kehidupan sehari-hari sangatlah sukar untuk menentukan garis pemisah antara perubahan sosial dan perubahan kebudayaan. Akan tetapi, dalam kenyataan sehari-hari dapat kita lihat bahwa perubahan kebudayaan tidak selamanya diikuti oleh perubahan sosial. Sebaliknya, sulit membayangkan terjadinya perubahan sosial tanpa didahului oleh suatu perubahan kebudayaan.
Akibat perubahan sosial

1. Timbulnya masalah sosial
2. Timbulnya perubahan sikap hidup
3. Timbulnya krisis masyarakat

Sumber :
1. Anam, Choirul, dkk, Geografi, Yudhistira, Jakarta, 2001
2. http://Id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_sos.