Waktu dan Proses Keberhasilan
Tidakkah kamu sadar kamu dikejar waktu
Tidakkah kamu pahami kamu menjadi objek dari system
Tidakkah kamu ketahui bahwa kamu korban dari semua manifestasi kaum elite
Sistem yang mengatur hidupmu
Sistem yang mengatur keseharianmu
Sistem yang mengatur aktivitasmu
Tidakkah kamu sadar tentang semua hal itu?
Mengeluhkah kamu?
Menyesalkah kamu?
Bermimpikah kamu?
Saat semua yang kau proses tak menuju kata berhasil
Saat semua yang menjadi prioritasmu tak lagi nyata adanya
Ini proses, proses dimana kamu kelak menjadi sosok keberhasilan
Senin, 28 November 2011
Trilogi tentang Mimpi
Trilogi tentang Mimpi
Dapatkah kamu menggali sebenarnya apa itu mimpi?
Dapatkah kamu mengerti apa arti mimpi yang sebenarnya?
Dapatkah kamu menjawab mimpi-mimpi yang pernah kamu temui?
Mimpi tentang bagaimana kamu hidup
Mimpi tentang bagaimana kamu di masa nanti
Mimpi tentang bagaimana kamu menemui harapan-harapanmu
Pencinta Mimpi
Tahukah kamu seorang pecinta mimpi?
Dialah seorang pejuang mimpi
Karena dengan mimpi yang dimilikinya dia memperjuangkannya untuk manjadi kenyataan
Mimpi awal hidupnya
Mimpi awal keberhasilannya
Jangan kau takut untuk bermimpi
Jangan kau takut menyikap mimpi
Segeralah kau bermimpi
Dapatkah kamu menggali sebenarnya apa itu mimpi?
Dapatkah kamu mengerti apa arti mimpi yang sebenarnya?
Dapatkah kamu menjawab mimpi-mimpi yang pernah kamu temui?
Mimpi tentang bagaimana kamu hidup
Mimpi tentang bagaimana kamu di masa nanti
Mimpi tentang bagaimana kamu menemui harapan-harapanmu
Pencinta Mimpi
Tahukah kamu seorang pecinta mimpi?
Dialah seorang pejuang mimpi
Karena dengan mimpi yang dimilikinya dia memperjuangkannya untuk manjadi kenyataan
Mimpi awal hidupnya
Mimpi awal keberhasilannya
Jangan kau takut untuk bermimpi
Jangan kau takut menyikap mimpi
Segeralah kau bermimpi
Pesta Ketamakan
Pesta Ketamakan
Lihat saja mereka tertawa
Inilah Nyatanya
Reformasi Keterpurukan
Ayo mengertilah bahwa kami bukanlah pengikut kalian
Sadarlah kami memerlukan kepedulian kalian
Bergegas mengerti kami yang butuh kalian
Segeralah sudahi segala ketamakan
Mengerti kami yang butuh pembuktian
Haus kejujuran, haus kepedulian, haus pembuktian
Ayo bekerja sama demi kebaikan
Mencoba saling mengerti arti kepedulian
Jangan pergi jika kami meminta pembuktian
Jangan menyalahkan, tapi hadapi dengan kekuatan dan keikhlasan
Lihat saja mereka tertawa
Inilah Nyatanya
Reformasi Keterpurukan
Ayo mengertilah bahwa kami bukanlah pengikut kalian
Sadarlah kami memerlukan kepedulian kalian
Bergegas mengerti kami yang butuh kalian
Segeralah sudahi segala ketamakan
Mengerti kami yang butuh pembuktian
Haus kejujuran, haus kepedulian, haus pembuktian
Ayo bekerja sama demi kebaikan
Mencoba saling mengerti arti kepedulian
Jangan pergi jika kami meminta pembuktian
Jangan menyalahkan, tapi hadapi dengan kekuatan dan keikhlasan
Mencari Arti Keberhasilan
Mencari Arti Keberhasilan
Kapan keberhasilan kita raih?
Kapan keberhasilan dapat kita temui?
Kapan keberhasilan dapat menghampiri kita?
Tersenyum itu berhasil
Proses itu keberhasilan yang nyata
Hidup itu contoh keberhasilan
Berjuang itu mimpi yang indah
Berjuang itu mimpi yang nyata
Berjuang itu mimpi yang berhasil
Tentang hidup berjuanglah karena itu proses menemui keberhasilan
Tentang hidup pandailah berproses dengan rasa bersyukur karena itu teman keberhasilan
Tentang hidup yakinilah karena kelak kan kau temui keberhasilan
Kapan keberhasilan kita raih?
Kapan keberhasilan dapat kita temui?
Kapan keberhasilan dapat menghampiri kita?
Tersenyum itu berhasil
Proses itu keberhasilan yang nyata
Hidup itu contoh keberhasilan
Berjuang itu mimpi yang indah
Berjuang itu mimpi yang nyata
Berjuang itu mimpi yang berhasil
Tentang hidup berjuanglah karena itu proses menemui keberhasilan
Tentang hidup pandailah berproses dengan rasa bersyukur karena itu teman keberhasilan
Tentang hidup yakinilah karena kelak kan kau temui keberhasilan
Konsistensi Tentang Kehidupan
Konsistensi Tentang Kehidupan
Jatuh itu indah
Jatuh itu awal
Jatuh itu bangkit
Pekat itu raib
Pekat itu Gelap
Pekat itu Jujur
Menari dengan landai
Menari dengan senyum
Menari dengan tawa
Hidup itu berjuang
Hidup itu teratur
Hidup itu pemisalan
Semua jalan berliku
Semua jalan naik dan turun
Semua jalan tak seimbang
Harus ada yang searah
Harus ada yang sejalan
Harus ada yang seimbang
Jatuh itu indah
Jatuh itu awal
Jatuh itu bangkit
Pekat itu raib
Pekat itu Gelap
Pekat itu Jujur
Menari dengan landai
Menari dengan senyum
Menari dengan tawa
Hidup itu berjuang
Hidup itu teratur
Hidup itu pemisalan
Semua jalan berliku
Semua jalan naik dan turun
Semua jalan tak seimbang
Harus ada yang searah
Harus ada yang sejalan
Harus ada yang seimbang
Kekuatan untuk berbagi
Kekuatan untuk berbagi
Berbagi itu indah
Berbagi itu ikhlas
Berbagi itu nyata
Berbagi itu kuat
Berbagi itu rukun
Berbagi itu kasih
Kelemahan menjadi kekuatan
Kelemahan menjadi persatuan
Kelemahan menjadi ketarkaitan
Kekuatan menopang hidup
Kekuatan menopang kegagalan
Karena kita kuat dengan berbagi
Berbagi itu indah
Berbagi itu ikhlas
Berbagi itu nyata
Berbagi itu kuat
Berbagi itu rukun
Berbagi itu kasih
Kelemahan menjadi kekuatan
Kelemahan menjadi persatuan
Kelemahan menjadi ketarkaitan
Kekuatan menopang hidup
Kekuatan menopang kegagalan
Karena kita kuat dengan berbagi
Kamu terhadap Negara mu
Kamu terhadap Negara mu
Termasuk apakah kamu?
Kaum apatis kah?
Pedulikah terhadap negaramu?
Terkenangkah kamu atas keberanian “Gie”
Atas perjuangan “Dekker”
Sadarkan tentang persoalan yang ada di Negara ini?
Perjuangan ini masih berjalan
Kebebasan berpendapat dengan tujuan pembangunan
Negara ini jadi sandaran perjuangan
Aku dan Negara ku
Diambang tanpa batas ku tanyakan masa depan negriku yang kini di ambang penguaaan kaum elit yang tak lagi mengerti arti tentang kepedulian.
Termasuk apakah kamu?
Kaum apatis kah?
Pedulikah terhadap negaramu?
Terkenangkah kamu atas keberanian “Gie”
Atas perjuangan “Dekker”
Sadarkan tentang persoalan yang ada di Negara ini?
Perjuangan ini masih berjalan
Kebebasan berpendapat dengan tujuan pembangunan
Negara ini jadi sandaran perjuangan
Aku dan Negara ku
Diambang tanpa batas ku tanyakan masa depan negriku yang kini di ambang penguaaan kaum elit yang tak lagi mengerti arti tentang kepedulian.
Hidup mu Kertas Harianmu
Hidup mu Kertas Harianmu
Tanpa kamu menulis
Tanpa kamu mencatat
Tanpa kamu merekam
Apapun yang kamu lakukan
Dimana pun kamu berada
Kapan pun kamu menghembuskan nafas
Buku harianmu terus berjalan, mencatan semua proses hidupmu, dan merekam tanpa ada yang terlupakan sedetikpun dan apapun yang kamu lakukan
Berlari mengejar apa yang kamu lakukan, menyusul langkahmu menyusuri kehidupan, menapaki waktu demi waktu.
Hidup mu kertas harianmu, tanpa sadar ia mengikutimu……..
Tanpa kamu menulis
Tanpa kamu mencatat
Tanpa kamu merekam
Apapun yang kamu lakukan
Dimana pun kamu berada
Kapan pun kamu menghembuskan nafas
Buku harianmu terus berjalan, mencatan semua proses hidupmu, dan merekam tanpa ada yang terlupakan sedetikpun dan apapun yang kamu lakukan
Berlari mengejar apa yang kamu lakukan, menyusul langkahmu menyusuri kehidupan, menapaki waktu demi waktu.
Hidup mu kertas harianmu, tanpa sadar ia mengikutimu……..
Berbicara Tentang Alam
Berbicara Tentang Alam
Alam ini mulai berbicara
Berbicara tentang hal yang mengganggunya
Semua gusar mendengarnya
Alam bagai raja sang penguasa
Berbincang dengan gurauan angin nan semerbak
Menjadi syair atas puisi nan merdu
Alam menyibak rahasia besar
Tentang mimpi akan peristiwa besar
Alam nan damai mulai menyeruak
Menjadi saksi atas kejayaan perusak nan terkapar
Alam sedang kembali berbincang
Alam menjadi gusar
Keterbelakangan tentang prilaku yang tanpa cermin kasih sayang
Hijau nan lagi rupawan, Hijau hanya sebuah impian
Tolonglah mengerti tentang kami hai perusak alam
Alam ini mulai berbicara
Berbicara tentang hal yang mengganggunya
Semua gusar mendengarnya
Alam bagai raja sang penguasa
Berbincang dengan gurauan angin nan semerbak
Menjadi syair atas puisi nan merdu
Alam menyibak rahasia besar
Tentang mimpi akan peristiwa besar
Alam nan damai mulai menyeruak
Menjadi saksi atas kejayaan perusak nan terkapar
Alam sedang kembali berbincang
Alam menjadi gusar
Keterbelakangan tentang prilaku yang tanpa cermin kasih sayang
Hijau nan lagi rupawan, Hijau hanya sebuah impian
Tolonglah mengerti tentang kami hai perusak alam
Ambang Keberhasilan
Ambang Keberhasilan
Semua ada batasannya
Semua ada keterkaitannya
Ini tentang ambang dimana kamu mengerti arti keberhasilan
Tentang upaya jika kamu mulai bosan, mulai tak terkendali, dan mulai tak mengerti lagi kapan akan menemui keberhasilan
Bila kamu merasa gagal
Bila kamu merasa sukses
Bila mungkin kamu kecewa
Sadarlah semua itu proses untuk kamu menuju kemenangan……………..
Jadi, jangan pernah merasa jatuh
Jangan pernah merasa lelah
Jangan pernah merasa salah
Salah itu adalah proses menjadi benar
Tanpa salah kamu tak akan jadi pemenang
Tanpa salah kamu tak akan jadi seorang yang besar
Semgangat lah kamu
Hadapi semua hari
Indah kan kamu dapati
Semua ada batasannya
Semua ada keterkaitannya
Ini tentang ambang dimana kamu mengerti arti keberhasilan
Tentang upaya jika kamu mulai bosan, mulai tak terkendali, dan mulai tak mengerti lagi kapan akan menemui keberhasilan
Bila kamu merasa gagal
Bila kamu merasa sukses
Bila mungkin kamu kecewa
Sadarlah semua itu proses untuk kamu menuju kemenangan……………..
Jadi, jangan pernah merasa jatuh
Jangan pernah merasa lelah
Jangan pernah merasa salah
Salah itu adalah proses menjadi benar
Tanpa salah kamu tak akan jadi pemenang
Tanpa salah kamu tak akan jadi seorang yang besar
Semgangat lah kamu
Hadapi semua hari
Indah kan kamu dapati
Jumat, 18 November 2011
Pengawasan
Pengawasan
Setelah sebuah badan usaha sudah didirikan, langkah selanjutnya adalah mengawasi jalannya kelangsungan badan usaha. Well, kali ini kita simak yuk pembahasannya………
Pengawasan adalah suatu usaha sistematis oleh manajemen bisnis untuk membandingkan kinerja dengan standar, rencana, atau tujuan, yang telah ditentukan terlebih dahulu untuk menentukan apakah kinerja sejalan dengan standar tersebut untuk mengambil tindakan penyembuhan yang diperlukan dengan seefektif dan seefesien mungkin di dalam tujuan perusahaan.
Kontrol adalah membuat sesuatu terjadi seperti yang telah direncanakan. Proses-proses pengawasan:
1. Pengukuran Kinerja
2. Membandingkan kinerja yang diukur dengan standar
3. Mengambil tindakan koreksi
Jenis-jenis Pengawasan:
1. Pengawasan yang bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan
2. Pengawasan umpan balik
Kekuasan total dari seorang kewirausahaan:
1. Kekuasan posisi
2. Kekuasaan pribadi
Alat-alat pengawasan:
1. Manajemen Pengecualian
2. Analisa pulang pokok
3. Analisa Rasio
Jenis-jenis rasio:
1. Rasio likuiditas
2. Rasio leverage
3. Rasio Aktivitas
4. Rasio profitabilitas
5. Rasio keuntungan terhadap asset total
Bagaimana, materi-materi yang telah kalian dapat, Cukup banyak kan untuk menggambarkan bagaimana sikap dan ilmu apa saja yang harus dimiliki kalian untuk menjadi seorang wirausahawan. Oke, terima kasih yang sudah membaca. Good luck buat kita semua semoga bisa menjadi seorang wirausahawan yang berhasil. Caoiooo… Semangat.
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Setelah sebuah badan usaha sudah didirikan, langkah selanjutnya adalah mengawasi jalannya kelangsungan badan usaha. Well, kali ini kita simak yuk pembahasannya………
Pengawasan adalah suatu usaha sistematis oleh manajemen bisnis untuk membandingkan kinerja dengan standar, rencana, atau tujuan, yang telah ditentukan terlebih dahulu untuk menentukan apakah kinerja sejalan dengan standar tersebut untuk mengambil tindakan penyembuhan yang diperlukan dengan seefektif dan seefesien mungkin di dalam tujuan perusahaan.
Kontrol adalah membuat sesuatu terjadi seperti yang telah direncanakan. Proses-proses pengawasan:
1. Pengukuran Kinerja
2. Membandingkan kinerja yang diukur dengan standar
3. Mengambil tindakan koreksi
Jenis-jenis Pengawasan:
1. Pengawasan yang bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan
2. Pengawasan umpan balik
Kekuasan total dari seorang kewirausahaan:
1. Kekuasan posisi
2. Kekuasaan pribadi
Alat-alat pengawasan:
1. Manajemen Pengecualian
2. Analisa pulang pokok
3. Analisa Rasio
Jenis-jenis rasio:
1. Rasio likuiditas
2. Rasio leverage
3. Rasio Aktivitas
4. Rasio profitabilitas
5. Rasio keuntungan terhadap asset total
Bagaimana, materi-materi yang telah kalian dapat, Cukup banyak kan untuk menggambarkan bagaimana sikap dan ilmu apa saja yang harus dimiliki kalian untuk menjadi seorang wirausahawan. Oke, terima kasih yang sudah membaca. Good luck buat kita semua semoga bisa menjadi seorang wirausahawan yang berhasil. Caoiooo… Semangat.
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Komunikasi
Komunikasi
Seorang wirausahawan juga dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan baik. Nah, materi yang kali ini akan kita bahas pas banget neh, yakni tentang komunikasi. Well, langsung aja kita simak yah…….
Mempengaruhi
Mempengaruhi adalah proses mengarahkan aktivitas-aktivitas organisasi pada arah yang tepat.
Komunikasi
Proses berbagi informasi dengan individu-individu lainnya.
Komunikasi interpersonal
1. Bagaimana komunikasi interpersonal berjalan
2. Hubungan antara umpan balik
3. Komunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal Verbal dan non Verbal
1. Komunikasi interpersonal dalam organisasi
2. Komunikasi Organisasional Formal
3. Tipe Organisasional Formal
4. Pola komunikasi Organisasional Formal
5. Komunikasi Organisasional Informal
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Seorang wirausahawan juga dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan baik. Nah, materi yang kali ini akan kita bahas pas banget neh, yakni tentang komunikasi. Well, langsung aja kita simak yah…….
Mempengaruhi
Mempengaruhi adalah proses mengarahkan aktivitas-aktivitas organisasi pada arah yang tepat.
Komunikasi
Proses berbagi informasi dengan individu-individu lainnya.
Komunikasi interpersonal
1. Bagaimana komunikasi interpersonal berjalan
2. Hubungan antara umpan balik
3. Komunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal Verbal dan non Verbal
1. Komunikasi interpersonal dalam organisasi
2. Komunikasi Organisasional Formal
3. Tipe Organisasional Formal
4. Pola komunikasi Organisasional Formal
5. Komunikasi Organisasional Informal
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Pembuat Keputusan
Pembuatan Keputusan
Sebagai seorang wirausahawan yang secara langsung memimpin badan usaha yang sedang didirikan tentunya harus dapat menjadi seorang pembuat keputusan yang bijak. Namun ada kalany sangat sulit untuk menyelesaikan permasalahan yang begitu rumit. Ok, kali ini agar kita para calon wirausahawan dapat menjadi pembuat keputusan yang baik, kita simak yuk ulasan mengenai materi pembuat keputusan. Let’s cek this out……….
Keputusan adalah suatu pilihan yang dibuat diantara satu atau lebih alternatif yang tersedia. Jenis-jenis keputusan antara lain:
1. Keputusan terprogram
2. Keputusan tidak terprogram
Unsur-Unsur Kondisi Keputusan:
1. Keadaan asal mula
2. Pembuat keputusan
3. Orientasi Penerimaan
4. Orientasi Eksploitasi
5. Orientasi Penimbunan
6. Orientasi Pemasaran
7. Tujuan-tujuan yang harus di capai
8. Alternatif yang relevan
9. Susunan atau peringkat alternative
10. Pilihan Alternatif
Proses Pembuatan Keputusan:
1. Identifikasi masalah yang ada
2. Mendaftar alternative yang mungkin untuk memecahkan masalah ini
3. Memilih alternative yang paling bermanfaat untuk memecahkan masalah
4. Mengfungsikan alternative ke dalam tindakan
5. Mengumpulkan umpan balik
Kondisi Pembuatan Keputusan:
1. Kondisi Kepastian Sepenuhnya
2. Kondisi Ketidak pastian sepenuhnya
3. Kondisi Resiko
NYam, nyam banyak juga yah kawand materinya… Hemf gimana nambah ilmu kalian kan… Oke kita istirahat dulu tapi jangan kawatir nanti kita ketemu lagi di pembahasan berikutnya. Oke,,,,see you….!
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Sebagai seorang wirausahawan yang secara langsung memimpin badan usaha yang sedang didirikan tentunya harus dapat menjadi seorang pembuat keputusan yang bijak. Namun ada kalany sangat sulit untuk menyelesaikan permasalahan yang begitu rumit. Ok, kali ini agar kita para calon wirausahawan dapat menjadi pembuat keputusan yang baik, kita simak yuk ulasan mengenai materi pembuat keputusan. Let’s cek this out……….
Keputusan adalah suatu pilihan yang dibuat diantara satu atau lebih alternatif yang tersedia. Jenis-jenis keputusan antara lain:
1. Keputusan terprogram
2. Keputusan tidak terprogram
Unsur-Unsur Kondisi Keputusan:
1. Keadaan asal mula
2. Pembuat keputusan
3. Orientasi Penerimaan
4. Orientasi Eksploitasi
5. Orientasi Penimbunan
6. Orientasi Pemasaran
7. Tujuan-tujuan yang harus di capai
8. Alternatif yang relevan
9. Susunan atau peringkat alternative
10. Pilihan Alternatif
Proses Pembuatan Keputusan:
1. Identifikasi masalah yang ada
2. Mendaftar alternative yang mungkin untuk memecahkan masalah ini
3. Memilih alternative yang paling bermanfaat untuk memecahkan masalah
4. Mengfungsikan alternative ke dalam tindakan
5. Mengumpulkan umpan balik
Kondisi Pembuatan Keputusan:
1. Kondisi Kepastian Sepenuhnya
2. Kondisi Ketidak pastian sepenuhnya
3. Kondisi Resiko
NYam, nyam banyak juga yah kawand materinya… Hemf gimana nambah ilmu kalian kan… Oke kita istirahat dulu tapi jangan kawatir nanti kita ketemu lagi di pembahasan berikutnya. Oke,,,,see you….!
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Pengembangan Organisasi
Pengembangan Organisasi
Organisasi yang kita jalankan tentu akan mengalami perkembangan, nah dalam perkembangan itu kita memerlukan ilmu agar dapat menjalankannya dengan baik.
Tujuan Organisasi adalah target kea rah mana sistem manajemen terbuka diarahkan. Arti penting tujuan organisasi adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan Keputusan
2. Efisiensi Organisasi
3. Konsistensi Organisasi
4. Evaluasi Kinerja
Tipe tujuan organisasi terdiri dari, tujuan organisasi dan tujuan individu. Tujuan organisasional adalah target resmi dari organisasi dan ditetapkan untuk membantu organisasi mencapai maksudnya.. Tujuan Individu adalah tujuan pribadi yang ingin dicapai oleh setiap anggota organisasi sebagai hasil aktivitasnya dalam organisasi.
Bidang-bidang tujuan organisasi::
1. Bekerja dengan tujuan organisasi
2. Penentuan tujuan organisasi
3. Pngembangan hierarki tujuan
Nah itu pokok-pokok pembahasannya kawand, gimana banyak yah pembahasannya… Ok nanti kita sambung lagi yahhhhhhhh terimakasi bagi yang sudah membaca………..
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Organisasi yang kita jalankan tentu akan mengalami perkembangan, nah dalam perkembangan itu kita memerlukan ilmu agar dapat menjalankannya dengan baik.
Tujuan Organisasi adalah target kea rah mana sistem manajemen terbuka diarahkan. Arti penting tujuan organisasi adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan Keputusan
2. Efisiensi Organisasi
3. Konsistensi Organisasi
4. Evaluasi Kinerja
Tipe tujuan organisasi terdiri dari, tujuan organisasi dan tujuan individu. Tujuan organisasional adalah target resmi dari organisasi dan ditetapkan untuk membantu organisasi mencapai maksudnya.. Tujuan Individu adalah tujuan pribadi yang ingin dicapai oleh setiap anggota organisasi sebagai hasil aktivitasnya dalam organisasi.
Bidang-bidang tujuan organisasi::
1. Bekerja dengan tujuan organisasi
2. Penentuan tujuan organisasi
3. Pngembangan hierarki tujuan
Nah itu pokok-pokok pembahasannya kawand, gimana banyak yah pembahasannya… Ok nanti kita sambung lagi yahhhhhhhh terimakasi bagi yang sudah membaca………..
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Motivasi
Motivasi sangat diperlukan bagi seorang wirausahawan, motivasi yang baik dapat menambah semangat juang dari seorang wirausahawan. Kali, ini topik pembahasan kita mengenai motivasi. Well, langsung aja disimak yahhhhhh……….
Model Motivasi
1. Model Kebutuhan Tujuan
2. Model Ekspektasi Vroom
3. Model Porter-Lawler
Uraian Hierarki Kebutuhan
Lima kebutuhan manusia menurut Maslow:
1. Kebutuhan Fisiologis
2. Kebutuhan Keamanan
3. Kebutuhan Sosial
4. Kebutuhan Harga Diri
5. Kebutuhan Diri
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Model Motivasi
1. Model Kebutuhan Tujuan
2. Model Ekspektasi Vroom
3. Model Porter-Lawler
Uraian Hierarki Kebutuhan
Lima kebutuhan manusia menurut Maslow:
1. Kebutuhan Fisiologis
2. Kebutuhan Keamanan
3. Kebutuhan Sosial
4. Kebutuhan Harga Diri
5. Kebutuhan Diri
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Tanggungjawab
Sebagai seorang wirausahawan, tentunya kita dituntut untuk memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Well, pembahasan kali ini kita akan mengulas tentang materi tanggung jawab. Okey, let’s cek this out…………….
Tanggung jawab adalah kewajiban untuk melaksanakan aktivitas yang dibebankan. Tiga bidang yang berhubungan dengan tanggung jawab, pembagian aktivitas kerja, menegaskan aktivitas kerja dari mananjemen, dan bertanggungjawab.
Wewenang adalah hak untuk melaksanakan atau memerintah.
Jenis-jenis wewenang meliputi, wewenang lini, wewenang staf, dan wewenag fungsional.
Pokok-pokok pembahannya meliputi pembahasan yang telah dijelaskan di atas kawand, bagaimana tidak sulita kan menjadi seorang wirausahawan yang memiliki sikap tanggung jawab yang baik. Oke, dari pembahasan ini muda-mudahan kalian dapat menambat tambahan ilmu yah, Terimaksi bagi yang sudah membaca………..Sampai ketemu lagi di pembahasan selanjutnya ya……..
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Tanggung jawab adalah kewajiban untuk melaksanakan aktivitas yang dibebankan. Tiga bidang yang berhubungan dengan tanggung jawab, pembagian aktivitas kerja, menegaskan aktivitas kerja dari mananjemen, dan bertanggungjawab.
Wewenang adalah hak untuk melaksanakan atau memerintah.
Jenis-jenis wewenang meliputi, wewenang lini, wewenang staf, dan wewenag fungsional.
Pokok-pokok pembahannya meliputi pembahasan yang telah dijelaskan di atas kawand, bagaimana tidak sulita kan menjadi seorang wirausahawan yang memiliki sikap tanggung jawab yang baik. Oke, dari pembahasan ini muda-mudahan kalian dapat menambat tambahan ilmu yah, Terimaksi bagi yang sudah membaca………..Sampai ketemu lagi di pembahasan selanjutnya ya……..
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Kepemimpinan
Selain harus memiliki cara pengorganisasian yang baik, suatu wiraswastawan juga harus memilki jiwa kepemimpinan yang baik. Oke, materi kita pada pembahasan kali ini adalah tentang materi kepemimpinan. Langsung aja kita simak yahhhhhh……….
Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses mengarahkan perilaku orang lain kearah pencapaian suatu tujuan tertentu.
Perilaku Kepemimpinan
a. Berorientasi pada tugas yang menetapkan sasaran, merencanakan dan mencapai sasaran.
b. Berorientasi pada orang, yang memotivasi dan membina hubungan manusiawi.
Aktivitas dari wirausahawan efektif:
1. Dari segi sikap kepada bawahan
2. Dari segi teknologi, perencanaan, dan seleksi.
3. Dari segi standar dan penilaian kerja.
4. Dari segi fungsi penghubung
5. Dari segi memberikan balas jasa dan hukuman.
Penedekatan-Pendekatan Kepemimpinan
1. Pendekatan Sifat
2. Pendekatan Situasi
Penentuan bagaimana membuat keputusan sebagai seorang pemimpin
1. Kekuatan-kekuatan dalam diri wirausahawan.
2. Kekuatan-kekuatan pada bawahan
Sumber:
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses mengarahkan perilaku orang lain kearah pencapaian suatu tujuan tertentu.
Perilaku Kepemimpinan
a. Berorientasi pada tugas yang menetapkan sasaran, merencanakan dan mencapai sasaran.
b. Berorientasi pada orang, yang memotivasi dan membina hubungan manusiawi.
Aktivitas dari wirausahawan efektif:
1. Dari segi sikap kepada bawahan
2. Dari segi teknologi, perencanaan, dan seleksi.
3. Dari segi standar dan penilaian kerja.
4. Dari segi fungsi penghubung
5. Dari segi memberikan balas jasa dan hukuman.
Penedekatan-Pendekatan Kepemimpinan
1. Pendekatan Sifat
2. Pendekatan Situasi
Penentuan bagaimana membuat keputusan sebagai seorang pemimpin
1. Kekuatan-kekuatan dalam diri wirausahawan.
2. Kekuatan-kekuatan pada bawahan
Sumber:
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Pengorganisasian
Apa kabar semuanya……..well, kali ini topik pembahasan kita membahas tentang organisasi yang dibutuhkan dalam suatu badan usaha. Langsung aja ya let’s cek this out….
Pengorganisasian adalah suatu proses pembentukan kegunaan yang teratur untuk semua sumber daya dalam sistem manajemen.
Perencanaan pengorganisasian dapat didasarkan dari pedoman pengorganisasian yang ada. Pedoman pengorganisasian dapat dilihat pda 16 Garis Besar Pedoman Pengorganisasian menurut Hendry Fayol.
Fungsi Pengorganisasian
Mempertahankan hubungan antara semua sumber daya-sumber daya organisasional dengan menunjukkan semua sumber daya-sumber daya mana yang akan digunakan untuk aktivitas tertentu.
Proses pengorganisasian
1. Tercermin dalam rencana-rencana dan tujuan-tujuan.
2. Menetapkan tugas-tugas poko.
3. Membagi tugas-tugas pokok dalam kedalam subtugas-subtugas.
4. Alokasi sumber daya-sumber daya dan pengarus bagi subtugas-subtugas.
5. Mengevaluasi hasil dari strategi pengorganiasian yang diimplementasikan.
Struktur
Tujuan struktur: memperlancar penggunaan tiap sumber daya, baik secara individu maupun secara kolektif, ketika sistem manajemen ingin mencapai tujuannya.
Struktur Formal dan Informal
Struktur Formal: Hubungan antara sumber daya-sumber daya organisasional seperti yang diuraikan oleh manajemen.
Struktur Informal: pola hubungan yang berkembang karena keberadaan organisasi informal.
Sumber:
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Weits, banyak yah materinya kali ini….oke lain kali kita bertemu lagi yah dengan pembahsan selanjutnya… Tetap semangat!!!!!
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Pengorganisasian adalah suatu proses pembentukan kegunaan yang teratur untuk semua sumber daya dalam sistem manajemen.
Perencanaan pengorganisasian dapat didasarkan dari pedoman pengorganisasian yang ada. Pedoman pengorganisasian dapat dilihat pda 16 Garis Besar Pedoman Pengorganisasian menurut Hendry Fayol.
Fungsi Pengorganisasian
Mempertahankan hubungan antara semua sumber daya-sumber daya organisasional dengan menunjukkan semua sumber daya-sumber daya mana yang akan digunakan untuk aktivitas tertentu.
Proses pengorganisasian
1. Tercermin dalam rencana-rencana dan tujuan-tujuan.
2. Menetapkan tugas-tugas poko.
3. Membagi tugas-tugas pokok dalam kedalam subtugas-subtugas.
4. Alokasi sumber daya-sumber daya dan pengarus bagi subtugas-subtugas.
5. Mengevaluasi hasil dari strategi pengorganiasian yang diimplementasikan.
Struktur
Tujuan struktur: memperlancar penggunaan tiap sumber daya, baik secara individu maupun secara kolektif, ketika sistem manajemen ingin mencapai tujuannya.
Struktur Formal dan Informal
Struktur Formal: Hubungan antara sumber daya-sumber daya organisasional seperti yang diuraikan oleh manajemen.
Struktur Informal: pola hubungan yang berkembang karena keberadaan organisasi informal.
Sumber:
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Weits, banyak yah materinya kali ini….oke lain kali kita bertemu lagi yah dengan pembahsan selanjutnya… Tetap semangat!!!!!
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Perencanaan
Hehehe balik lagi neh kita, kali ini kita melanjutkan materi pembahasan tentang perencanaan. Well, langsung aja kita simakkk yahhhh…….
Keuntungan:
“Wiraswastawan beroruientasi ke masa depan”
Kerugian:
“Harus membagi waktu untuk perencanaan waktu untuk fungsi manajemen lainnya”
Jenis-jenis Perencanaan:
1. Perencanaan Strategis
2. Manajemen Strategis
3. Perencanaan Taktis
Langkah-langkah proses perencanaan:
1. Menyatakan tujuan organisasi
2. Memilih berbagai cara alternatif
3. Mengembangkan premis
4. Memilh alternatif terbaik
5. Pengembangan rencana
6. Memfungsikan rencana-rencana
Pendekatan-pendekatan dalam perencanaan:
1. Pendekatan probabilitas tinggi
2. Pendekatan Maksimasi
3. Pendekatan Adaptasi
4. Pendekatan mana yang harus digunakan
Hemffffff, banyak yah pokok pembahasannya, oke kita istirahat dulu yah. Tapi, jangan kawatir nanti kita lanjut lagi okeeeeeeeeeee….
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Keuntungan:
“Wiraswastawan beroruientasi ke masa depan”
Kerugian:
“Harus membagi waktu untuk perencanaan waktu untuk fungsi manajemen lainnya”
Jenis-jenis Perencanaan:
1. Perencanaan Strategis
2. Manajemen Strategis
3. Perencanaan Taktis
Langkah-langkah proses perencanaan:
1. Menyatakan tujuan organisasi
2. Memilih berbagai cara alternatif
3. Mengembangkan premis
4. Memilh alternatif terbaik
5. Pengembangan rencana
6. Memfungsikan rencana-rencana
Pendekatan-pendekatan dalam perencanaan:
1. Pendekatan probabilitas tinggi
2. Pendekatan Maksimasi
3. Pendekatan Adaptasi
4. Pendekatan mana yang harus digunakan
Hemffffff, banyak yah pokok pembahasannya, oke kita istirahat dulu yah. Tapi, jangan kawatir nanti kita lanjut lagi okeeeeeeeeeee….
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia
Halllllllllllooooo, ketemu lagi neh kita, kali ini topic pembahasan kita mengenai materi tentang Sumber daya. Well, langsung aja yuk kita simak……..
Perekrutan Sumber Daya:
1. Perekrutan
2. Seleksi
3. Pelatihan
4. Penilaian hasil kerja
Sumber daya dari sumber daya manusia:
1. Sumber dari dalam organisasi
2. Sumber dari luar organisasi
• Pesaing
• Badan Penempatan Kerja
• Pembaca dari terbitan-terbitan tertentu
• Lembaga-lembaga pendidikan
3. Seleksi
4. Testing
5. Pusat-pusat penilaian
6. Pelatihan
7. Penentuan Kebutuhan Pelatihan
8. Perancangan program Pelatihan
9. Teknik Penyaluran Informasi
Teknik Pengembangan Pelatihan
1. Teknik dalam jabatan
2. Teknik ruang kelas
Evaluasi Program Pelatihan
Penilaian Hasil Kerja
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Halllllllllllooooo, ketemu lagi neh kita, kali ini topic pembahasan kita mengenai materi tentang Sumber daya. Well, langsung aja yuk kita simak……..
Perekrutan Sumber Daya:
1. Perekrutan
2. Seleksi
3. Pelatihan
4. Penilaian hasil kerja
Sumber daya dari sumber daya manusia:
1. Sumber dari dalam organisasi
2. Sumber dari luar organisasi
• Pesaing
• Badan Penempatan Kerja
• Pembaca dari terbitan-terbitan tertentu
• Lembaga-lembaga pendidikan
3. Seleksi
4. Testing
5. Pusat-pusat penilaian
6. Pelatihan
7. Penentuan Kebutuhan Pelatihan
8. Perancangan program Pelatihan
9. Teknik Penyaluran Informasi
Teknik Pengembangan Pelatihan
1. Teknik dalam jabatan
2. Teknik ruang kelas
Evaluasi Program Pelatihan
Penilaian Hasil Kerja
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Berakhirnya Usaha
Berakhirnya Usaha………
Emang sih kita selalu mengharapkan usaha yang kita jalankan untuk selalu sukses, tapi ya seperti dunia yang berputar tentunya ada kalanya kita jatuh dan berada di bawah…
Well, kali ini kita lihat cara mengatasinya……
1. Kepailitan, cara mengatasinya:
a. Likuidasi
b. Reorganisasi
2. Strategi Selama Reorganisasi
3. Faktor-faktor mengurangi kegagalan bisnis
• Menghindari optimism berlebihan
• Membuat rencana yang baik
• Membuat proyeksi arus kas yang baik
• Berada di depan dalam pasar
• Mengidentifikasi hal-hal yang pernah ditekankan
4. Tanda-tanda kepailitan
• Kelalaian manajemen keuangan
• Direktur tidak bisa mendokumentasikan transaksi besar
• Pelanggan diberikan potongan harga tinggi
• Kontrak yang diterima tidak sesuai jumlah standar
• Bank meminta elunasan hutang-hutangnya
5. Belajar dari kesalahan:
a. Kebutuhan bagi penelitian pasar
b. Kapitalisasi awal lebih besar
c. Keterampilan usaha lebih besar
Wah, banyak juga yah point pembahasannya…..hemfffffff oke deh kalo gitu……nanti kita sambung lagi yak pembahasannya….
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Emang sih kita selalu mengharapkan usaha yang kita jalankan untuk selalu sukses, tapi ya seperti dunia yang berputar tentunya ada kalanya kita jatuh dan berada di bawah…
Well, kali ini kita lihat cara mengatasinya……
1. Kepailitan, cara mengatasinya:
a. Likuidasi
b. Reorganisasi
2. Strategi Selama Reorganisasi
3. Faktor-faktor mengurangi kegagalan bisnis
• Menghindari optimism berlebihan
• Membuat rencana yang baik
• Membuat proyeksi arus kas yang baik
• Berada di depan dalam pasar
• Mengidentifikasi hal-hal yang pernah ditekankan
4. Tanda-tanda kepailitan
• Kelalaian manajemen keuangan
• Direktur tidak bisa mendokumentasikan transaksi besar
• Pelanggan diberikan potongan harga tinggi
• Kontrak yang diterima tidak sesuai jumlah standar
• Bank meminta elunasan hutang-hutangnya
5. Belajar dari kesalahan:
a. Kebutuhan bagi penelitian pasar
b. Kapitalisasi awal lebih besar
c. Keterampilan usaha lebih besar
Wah, banyak juga yah point pembahasannya…..hemfffffff oke deh kalo gitu……nanti kita sambung lagi yak pembahasannya….
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Kamis, 17 November 2011
Rencana-Rencana Pemasaran
Rencana-Rencana Pemasaran
Hai..hai…hai…, balik lagi neh kita di pembahasan tentang kewirausahaan. Well, kali ini kita bakalan ngebahas tentang rencana-rencana pemasaran. Okeh, let’s cek this out………
Perencanaan
• Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana organisasi bisa mencapai tujuannya.
• Tujuan perencanaan terdiri dari dua jenis, yaitu protectif, dan affirmativ.
• Perencanaan berfungsi untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
Analisa Lingkungan
• Perekonomian
• Kebudayaan
• Teknologi
• Permintaan
• Persoalan hukum
• Persaingan
• Bahan Mentah
Faktor Internal
• Sumber Daya Finansial
• Manajemen
• Pemasok
• Sasaran dan Tujuan
Bauran Pemasaran
• Produk atau jasa
• Penentuan harga
• Distribusi
Batasan Rencana Pemasaran
• Peramalan
• Memperoleh Informasi yang Dibutuhkan
• Kendala Waktu
• Koordinasi Proses Perencanaan
• Implementasi Perencanaan Pasar
Oke, degh pelan-pelan aja yah belajarnya…., nanti kita sambung lagi pembahasannya……..terimakasih sudah membaca……!!!!!!
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Hai..hai…hai…, balik lagi neh kita di pembahasan tentang kewirausahaan. Well, kali ini kita bakalan ngebahas tentang rencana-rencana pemasaran. Okeh, let’s cek this out………
Perencanaan
• Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana organisasi bisa mencapai tujuannya.
• Tujuan perencanaan terdiri dari dua jenis, yaitu protectif, dan affirmativ.
• Perencanaan berfungsi untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
Analisa Lingkungan
• Perekonomian
• Kebudayaan
• Teknologi
• Permintaan
• Persoalan hukum
• Persaingan
• Bahan Mentah
Faktor Internal
• Sumber Daya Finansial
• Manajemen
• Pemasok
• Sasaran dan Tujuan
Bauran Pemasaran
• Produk atau jasa
• Penentuan harga
• Distribusi
Batasan Rencana Pemasaran
• Peramalan
• Memperoleh Informasi yang Dibutuhkan
• Kendala Waktu
• Koordinasi Proses Perencanaan
• Implementasi Perencanaan Pasar
Oke, degh pelan-pelan aja yah belajarnya…., nanti kita sambung lagi pembahasannya……..terimakasih sudah membaca……!!!!!!
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Minggu, 06 November 2011
Hak Guna Paten dan Pemasaran
Hak Guna Paten dan Pemasaran
Hehehehe, balik lagi ni kita………gak bosen-bosen untuk menambah ilmu sebelum terjun langsung menjadi seorang wirausahawan. Well, part kali ini kita bakalan ngebahas hak paten, apa itu hak paten dan kenapa menjadi penting. Oke disimakkkkkk yuk agan dan sista…
Apa si hak paten ituuuuuuuuuu?
Hak paten adalah perusahaan atau distributor tunggal dari produk yang mempunyai merk dagang memberikan hak eksklusif kepada perusahaan, distributor, pengecer independent dengan imbalan pembayaran royalty dan menyesuaikan diri dengan prosedur operasi standar.
Keutungannnnnnnnya apa sihhhhhh?
Wirausahawan tidak perlu pusing dengan hal yang berkaitan memulai usaha baru.
Resiko menggunakan franchising:
Selalu ada resiko dalam setiap hal, misalnya saja penggunaan franchising. Untuk itu kita memerlukan cara untuk meminimasi kegagalan, yaitu:
1. Melakukan evaluasi diri
2. Meneliti franchising
Selain pembahasan di atas proses go publik dari usaha yang didirikan juga perlu, karena berguna untuk memperluas target pasar dan menambah relasi kerja.
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Hehehehe, balik lagi ni kita………gak bosen-bosen untuk menambah ilmu sebelum terjun langsung menjadi seorang wirausahawan. Well, part kali ini kita bakalan ngebahas hak paten, apa itu hak paten dan kenapa menjadi penting. Oke disimakkkkkk yuk agan dan sista…
Apa si hak paten ituuuuuuuuuu?
Hak paten adalah perusahaan atau distributor tunggal dari produk yang mempunyai merk dagang memberikan hak eksklusif kepada perusahaan, distributor, pengecer independent dengan imbalan pembayaran royalty dan menyesuaikan diri dengan prosedur operasi standar.
Keutungannnnnnnnya apa sihhhhhh?
Wirausahawan tidak perlu pusing dengan hal yang berkaitan memulai usaha baru.
Resiko menggunakan franchising:
Selalu ada resiko dalam setiap hal, misalnya saja penggunaan franchising. Untuk itu kita memerlukan cara untuk meminimasi kegagalan, yaitu:
1. Melakukan evaluasi diri
2. Meneliti franchising
Selain pembahasan di atas proses go publik dari usaha yang didirikan juga perlu, karena berguna untuk memperluas target pasar dan menambah relasi kerja.
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Evaluasi Peluang Usaha Baru
Evaluasi Peluang Usaha Baru
Kita harus mengatahui apakah usaha yang kita jalankan layak atau tidak, karena apabila dibiarkan terus nantinya akan mengakibatkan kerugian, ataupun semakin lama akan mengakibatkan kebangkrutan. Atas hal ini kita harus dapat mengidentifikasi masalah yang akan timbul, masalah-masalah yang akan mengakibatkan kegagalan tersebut antara lain:
a. Pengetahuan pasar yang tidak memadai
b. Kinerja produk yang salah
c. Usaha pemasaran dan penjualan produk yang tidak efektif
d. Tidak disadarinya tekanan persaingan
e. Keusangan produk yang terlalu cepat
f. Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat
g. Kapitalisasi yang tidak memadai
Dua langkah analisa kelayakan teknis:
1. Identifikasi spesifikasi teknis penting
2. Uji coba produk atau jasa untuk menemukan apakah ia memenuhi spesifikasi kerja.
Penilaian peluang-peluang pasar, dapat dilakukan dengan:
1. Analisa potensi pasar
2. Identifikasi pasar potensial
3. Estimasi hubungan harga
4. Sumber informasi pasar
5. Peranan Uji coba pasar
Pembahasan selanjutnya, adalah analisa kelayakan finansial. Dalam analisa kelayakan finansial ada beberapa hal yang harus diketahui dan dipelajari, yaitu:
1. Kebutuhan finansial total
2. Sumber daya finansial dan biaya-biayanya
3. Aliran kas yang harus diantisipasi
4. Pengembalian inestasi yang diantisipasi
Kemampuan Organisasi
Organisasi juga merupakan salah satu aspek pendukung yang sangat berperan dalam kelangsungan jalanya suatu badan usaha. Diperlukan pembagian kerja yang sesuai dengan masing-masing keahlian dari para anggota dalam suatu pendirian usaha. Untuk itu diperlukan susunan organisasi yang baik dan kuat untuk menciptakan sinkronisasi yang baik dengan kemajuan usaha.
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Kita harus mengatahui apakah usaha yang kita jalankan layak atau tidak, karena apabila dibiarkan terus nantinya akan mengakibatkan kerugian, ataupun semakin lama akan mengakibatkan kebangkrutan. Atas hal ini kita harus dapat mengidentifikasi masalah yang akan timbul, masalah-masalah yang akan mengakibatkan kegagalan tersebut antara lain:
a. Pengetahuan pasar yang tidak memadai
b. Kinerja produk yang salah
c. Usaha pemasaran dan penjualan produk yang tidak efektif
d. Tidak disadarinya tekanan persaingan
e. Keusangan produk yang terlalu cepat
f. Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat
g. Kapitalisasi yang tidak memadai
Dua langkah analisa kelayakan teknis:
1. Identifikasi spesifikasi teknis penting
2. Uji coba produk atau jasa untuk menemukan apakah ia memenuhi spesifikasi kerja.
Penilaian peluang-peluang pasar, dapat dilakukan dengan:
1. Analisa potensi pasar
2. Identifikasi pasar potensial
3. Estimasi hubungan harga
4. Sumber informasi pasar
5. Peranan Uji coba pasar
Pembahasan selanjutnya, adalah analisa kelayakan finansial. Dalam analisa kelayakan finansial ada beberapa hal yang harus diketahui dan dipelajari, yaitu:
1. Kebutuhan finansial total
2. Sumber daya finansial dan biaya-biayanya
3. Aliran kas yang harus diantisipasi
4. Pengembalian inestasi yang diantisipasi
Kemampuan Organisasi
Organisasi juga merupakan salah satu aspek pendukung yang sangat berperan dalam kelangsungan jalanya suatu badan usaha. Diperlukan pembagian kerja yang sesuai dengan masing-masing keahlian dari para anggota dalam suatu pendirian usaha. Untuk itu diperlukan susunan organisasi yang baik dan kuat untuk menciptakan sinkronisasi yang baik dengan kemajuan usaha.
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Identifikasi Peluang Usaha Baru
Hey guys masih inget kan kita pernah ngebahas part mengenai gimana caranya jadi wirausaha. Well, sekarang kita tambah pengetahuan kita lagi yuk untuk menjadi the next wirausahawan berikutnya, oke kita simak pembahasannya yukkkkkk….
Identifikasi Peluang Usaha Baru
Seorang wiraswastawan harus jeli melihat segala peluang yang ada, karena itu bisa menjadi patokan awal untuk mendirikan sebuah usaha baru. Peluang tersebut biasanya dapat timbul dari:
a. Konsumen
b. Perusahaan yang sudah ada
c. Saluran distribusi
d. Pemerintah
e. Penelitian dan Pengembangan
Guys, selain itu ada juga ni hal-hal lain yang bisa ngedatengin ide untuk ngebuat suatu usaha baru, misalnya:
a. Kebutuhan akan sumber pengetahuan
b. Hobi
c. Trend yang sedang terjadi
d. Kekurangan dari produk yang ada
e. Produk yang belum diciptakan
f. Pemanfaatan dari produk lainnya
Orientasi Pemasaran:
Produk yang nantinya kita akan lepas dipasaran tentunya harus mempunyai target pasar yang jelas dan daya saing yang tangguh terhadap pesaingnya. Hal ini tentunya sangan penting untuk dilakukan mengingat hal ini yang akan mempengaruhi kelangsungan hidup dari usaha yang kita jalankan.
Kegagalan Memilih Peluang
Sebagai seorang pendatang bari, tentu tidaklah selalu memulus untuk selalu memulai suatu pendirian usaha, ada saja hal-hal yang menyebabkan datangnya permasalahan, kita wajib mengidentifikasi dan meramalkan dari mana kira-kira masalah akan datang, contonya seperti:
a. Kurangnya Objektivitas
b. Kurangnya kedekatan dengan pasar
c. Pemahaman tentang kebutuhan yang tidak memadai
d. Diabaikannya kebutuhan finansial
e. Kurangnya diferensiasi produk
f. Pemahaman terhadap masalah hukum yang tidak memadai
g. Peluncuran usaha baru
Wah, berbobot ya materinya semoga bisa jadi masukan lagi untuk kita-kita muda mudi yang pengen banget jadi wiraswastawan………Wokeeeeee disimak ya!
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Identifikasi Peluang Usaha Baru
Seorang wiraswastawan harus jeli melihat segala peluang yang ada, karena itu bisa menjadi patokan awal untuk mendirikan sebuah usaha baru. Peluang tersebut biasanya dapat timbul dari:
a. Konsumen
b. Perusahaan yang sudah ada
c. Saluran distribusi
d. Pemerintah
e. Penelitian dan Pengembangan
Guys, selain itu ada juga ni hal-hal lain yang bisa ngedatengin ide untuk ngebuat suatu usaha baru, misalnya:
a. Kebutuhan akan sumber pengetahuan
b. Hobi
c. Trend yang sedang terjadi
d. Kekurangan dari produk yang ada
e. Produk yang belum diciptakan
f. Pemanfaatan dari produk lainnya
Orientasi Pemasaran:
Produk yang nantinya kita akan lepas dipasaran tentunya harus mempunyai target pasar yang jelas dan daya saing yang tangguh terhadap pesaingnya. Hal ini tentunya sangan penting untuk dilakukan mengingat hal ini yang akan mempengaruhi kelangsungan hidup dari usaha yang kita jalankan.
Kegagalan Memilih Peluang
Sebagai seorang pendatang bari, tentu tidaklah selalu memulus untuk selalu memulai suatu pendirian usaha, ada saja hal-hal yang menyebabkan datangnya permasalahan, kita wajib mengidentifikasi dan meramalkan dari mana kira-kira masalah akan datang, contonya seperti:
a. Kurangnya Objektivitas
b. Kurangnya kedekatan dengan pasar
c. Pemahaman tentang kebutuhan yang tidak memadai
d. Diabaikannya kebutuhan finansial
e. Kurangnya diferensiasi produk
f. Pemahaman terhadap masalah hukum yang tidak memadai
g. Peluncuran usaha baru
Wah, berbobot ya materinya semoga bisa jadi masukan lagi untuk kita-kita muda mudi yang pengen banget jadi wiraswastawan………Wokeeeeee disimak ya!
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Pembiayaan Usaha Baru Yang Berkembang
Pembiayaan Usaha Baru Yang Berkembang
Balik lagi ni sama pembahasan mengenai wiraswasta. Kali ini topik kita bakalan ngebahas tentang modal dan waktu saat kapan modal kembali. Modal adalah salahsatu hal yang penting yang dihadapi oleh usahawan saat ingin melakukan pendirian usaha. Banyak usahawan yang tidak semua modalnya didapatkan dari modal sendiri. Kebanyakan dari mereka meminjam sebagian dari pemodal-pemodal lain.
Tapi, ada saja kesulitan saat pencarian modal. Nah, sekarang perlu kita diselidiki apa saja penyebab sulitnya para usahawan mendapatkan modal.
a. Kinerja atau konsep perusahaan yang meragukan
b. Kegalalan perusahaan untuk menindak lanjuti
c. Kurangnya pengalaman dan ketajaman bisnis
d. Preferensi dari pemodal
e. Kurangnya hubungan dari sumber-sumber modal
Okey, selanjutnya ada tiga tahapan pendanaan, yaitu:
a. Pendanaan tahap awal
b. Pendanaan pengembangan
c. Pembiayaan akuisisi dan leveraged buyouts
Setelah modal didapatkan, dan pendanaan telah dilakukan. Hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah menghitung kapan modal yang telah digunakan untuk pendanaan akan kembali. Penentuan pengembalian modal ini dapat diketahui dengan menggunakan beberapa tools alat hitung, misalnya seperti perhitungan break event point.
Beberapa istilah yang harus diketahui dalam melakukan perhitungan waktu pengambalian modal adalah sebagai berikut:
a. Biaya Tetap
b. Biaya Variabel
c. Biaya Total
d. Pendapatan Total
e. Keuntungan
f. Kerugian
g. Titik pulang pokok
Okey, pembahasan tentang modalnya….Lain kali kita sambung lagi dengan pembahasan lainnya….See you next time guuuuuuys!!
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Balik lagi ni sama pembahasan mengenai wiraswasta. Kali ini topik kita bakalan ngebahas tentang modal dan waktu saat kapan modal kembali. Modal adalah salahsatu hal yang penting yang dihadapi oleh usahawan saat ingin melakukan pendirian usaha. Banyak usahawan yang tidak semua modalnya didapatkan dari modal sendiri. Kebanyakan dari mereka meminjam sebagian dari pemodal-pemodal lain.
Tapi, ada saja kesulitan saat pencarian modal. Nah, sekarang perlu kita diselidiki apa saja penyebab sulitnya para usahawan mendapatkan modal.
a. Kinerja atau konsep perusahaan yang meragukan
b. Kegalalan perusahaan untuk menindak lanjuti
c. Kurangnya pengalaman dan ketajaman bisnis
d. Preferensi dari pemodal
e. Kurangnya hubungan dari sumber-sumber modal
Okey, selanjutnya ada tiga tahapan pendanaan, yaitu:
a. Pendanaan tahap awal
b. Pendanaan pengembangan
c. Pembiayaan akuisisi dan leveraged buyouts
Setelah modal didapatkan, dan pendanaan telah dilakukan. Hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah menghitung kapan modal yang telah digunakan untuk pendanaan akan kembali. Penentuan pengembalian modal ini dapat diketahui dengan menggunakan beberapa tools alat hitung, misalnya seperti perhitungan break event point.
Beberapa istilah yang harus diketahui dalam melakukan perhitungan waktu pengambalian modal adalah sebagai berikut:
a. Biaya Tetap
b. Biaya Variabel
c. Biaya Total
d. Pendapatan Total
e. Keuntungan
f. Kerugian
g. Titik pulang pokok
Okey, pembahasan tentang modalnya….Lain kali kita sambung lagi dengan pembahasan lainnya….See you next time guuuuuuys!!
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id
Langganan:
Postingan (Atom)