Rabu, 09 Desember 2009

Daya Rata-rata

DAYA RATA-RATA

Daya rata-rata sesaat didefinisikan sebagai hasil kali perkalian tegangan dan arus sesaat, dan ditulis sebagai:
P = v i
Jika arus dan tegangan merupakan fungsi siklus, maka daya rat-rata (P) untuk setiap suatu periode siklus tersebut dapat ditentukan besarnya.

Harga rata0rata dari fungsi sinusoid yang berubah terdapat waktu untuk satu periode adalah sama dengan nol, sehingga dari persamaan p(t) hanya terdapat bentuk ½ Im Vm cos Ф yang tidak bergentung terhadap waktu;

SISTEM TIGA FASA

Hampir semua listrik yang digunakan oleh industri, dibangkitkan, ditransmisikan, dan didistribusikan dalam system tiga fasa. Sistem tiga fasa ini memiliki besar yang sama (untuk tegangan atau arus) tetapi mempunyai perbedaan sudut sebesar 120º antarfasanya. Sumbu ini disebut juga sumbu yang seimbang.

Apabila sumber mensuplai sebuah beban seimbang, maka arus-arus yang mengalir pada masing-masing penghantar akan memiliki besar yang sama dan berbeda sudut fasa sebesar 120º satu sama lain. Arus-arus ini disebut arus seimbang.

Sistem disebut system abc, dimana fasa b tertinggal 120 º terhadap fasa a, dan fasa c tertinggal 120 º terhadap fasa b. Hanya satu kemungkinan urutan lagi selain urutan abc. Beban dihubungkan dengan cara hubungan Y. Dalam hubungan tipe Y ini tegangannya adalah tegangan kawat nwtral dan arus yang mengalir pada setiap fasa beban adalah arus kawat.

Beban adalah terhubung secara bintang (Y), selain hubungan bintang ini masih terdapat satu buah hubungan lain untuk beban yang seimbang yaitu hubungan delta. Tegangan pada hubungan delta ini adalah tegangan dari kawat ke kawat.


Sumber:
Zuhal, Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1993.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar